Jumat, 29 Agustus 2014

Mencar Jati di 10





Barang siapa  yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhan nya.”

(Aku luar .....AkuDalam...Aku Terdalam  )

      Bagi mreka yang sudah bisa bekerja / berbuat ( Beramal) tanpa pamrih adalah mereka yang lulus, naik kelas dari kelas kewajiban kekelas kasih dan sedang menerima pelajaran dikelas kasih, Mereka yang sudah dikelas kasih sudah sadar akan ketidak sadarannya selama ini dan segera memperbaikinya , oleh karena itu pelajaran kesadaran dan kasih mudah di serapnya

     
      Pelajaran  kasih  yaitu bekerja ,berbuat, beramal tanpa pamrih,  Tidak akan bisa  dipahami oleh mereka yang masih dikelas kewajiban,  Sulit untuk merasakan serba terbiasa pemahaman seperti ini

      Ketahuilah bahwa dalam disiplin ilmu kesadaran mereka yang masih berjiwa balita dan remaja membutuhkan penunjuk jalan, pengarah, pemandu, itulah  guru awal, Guru awal adalah guru missal yaitu : Kitab suci, Kiyai, ustadz, tulisan tulisan baik lewat media cetak, media elektronik, internet dlsb, Jadi tidak harus selalu kontak secara fisik

      Pada saat seseorang berjiwa balita kata kuncinya adalah ketergantungan, Dan  ketika sudah berjiwa remaja maka dia tidak tergantung lagi kepada siapa siapa kata kuncinya adalah :Kemandirian, dan jiwanya menjadi berkembang kearah kebebasan / merdeka yang bertanggungjawab,   Bahkan bias tidak tergantung pula pada kemandiriannya itu sendiri,  mereka akan terus mengalir mengikuti arus kehidupan tapi dengan kesadaran, Mereka tidak akan hanyut karena terbawa oleh derasnya arus kehidupan

       Masih berharap ini, masih berharap itu, berarti masih ketergantungan, masih balita, ya… namanya masih suka terbawa arus
Tidak berharap ini dan tidak berharap itu berarti kemandirian

       Pada suatu ketika seseorang mengalami Tenang, Tentram dan Damai yaitu pada saat dapat melampaui berharap dan tidak berharap.
Rasa Tenang,Tentram,Damai  sebagai  pencapaian  pelampauan  dari : berharap ( Ketergantungan) dan tak berharap ( kemandiriannya )
      Mereka yang baru berjiwa Remaja masih sering pasang surut dalam kehidupannya, terbawa arus, dan mengikuti arus, masih silih berganti disebabkan masih suka menonjol anunya…..*) begitu pula masih belum bisa memberhentikan kebiasaannya untuk selalu memahami sesuatu dan melakukan pencarian akan sesuatu tersebut dan selalu focus

      Bagi mereka yang sudah berjiwa Dewasa sudah tidak perlu dituntun lagi vivekanya sudah berkembang dengan baik, Dapat mengasihi selamanya,  Sudah dapat memandu mereka yang berjiwa balita dan remaja
Viveka seseorang akan terus berkembang setiap saat, Mengikuti perkembangan Evolusi bathinnya hingga pada suatu ketika akan ditinggalkannya setelah mencapai tujuan

      Contoh pada lapisan pisik, Viveka digunakan untuk mampu memilah kemudian memilih makanan dan minuman mana yang tidak menggelisahkan maka dikonsumsilah makan yang  tidak mangandung Dzat api seperti : Bawang merah, bawang putih, Jahe, Cabe, acar, Makanan yang padat, Makanan kering semua lauk pauk daging yang berwarna merah dll

      Pada lapisan Energi Viveka digunakan untuk memilah / memilih pergaulan,  dengan siapa aku harus merapat, dengan siapa aku harus bersahabat, Begitu juga untuk meningkatkan terjadinya peningkatan kesadaran harus juga menghindari makanan yang kita peroleh dari energy yaitu menghindari semua jenis olah pernapasan yang tidak menunjang kearah peningkatan kesadaran, seperti olah pernapasan  yang menguatkan penahanan napas, karena akan meningkatkan ego seseorang

      Pada lapisan mental emosiona l Viveka digunakan untuk memilah dan memilih buku buku bacaan, tontonan, . TV, beritaberita yang dapat menunjang kearah  peningkatan  kesadarannya,

       Pada lapisan InteligenciViveka digunakan untuk memilah dan memilih mana yang  aku luar, mana yang aku dalam, dan mana aku terdalam

      Pada lapisan  spiritual ..seseorang sudah mulai menyadari Aku terdalam, Viveka sudah tidak digunakan lagi Yang ada pencapaian yang menuju pada kebebasan / kemerdekaan kebahagian abadi dan terjadilah Pencerahan

Viveka sudah ditinggalkan sudah tidak memilah dan memilih lagi,  Tetapi sering melebur aku dalam ke aku terdalam



****

Lapisan kesadaran  ( Pisik. Energi, Mental Emosional,inteligenci, Spiritual )



To be continue.........part 11

*).....: penyusun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar