Jumat, 01 Agustus 2014

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat  Allah Swt, Sholawat dan salam atas Nabi kita Muhammad Saw, Atas keluarga, Sahabat, serta pengikutnya sekalian

Tersadar di kesunyianku, tersadar dalam kesendirianku, Rasa takut, dan berani, susah senang, suka duka,  selalu mengusik ketentraman jiwa
Terusik dalam kesadaran ku, kefitrahan yang terbawa sejak ku dilahirkan kealam dunia telah hilang ditelan oleh kegelisahan ku
Dalam proses perjalanan  hidup ku,  mencari  ma’na haqiqi jati diri ku....sungguh bukan hal sangat mudah, rintangan, ujian , cobaan, suka dan duka mewarnai setiap
Langkah kaki ini, jatuh terpuruk terperosok didalam nya menjadi hiasan ku
Dibalik semua itu aku tetap bertahan dan bersyukur masih diberi kesempatan untuk dapat mengenal orang orang yang baik, para alim ulama, orang orang  bijak yang welas asih, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan  penuh kesejukan dan penuh kesabaran
Aku memohon kepada Allah Swt ..untuk kedua orang tua ku, Semua guru guru dan pembimbing pembimbing ku yang mempunyai andil  besar  dalam pemahaman dan pengetahuan ku, (yang tidak dapat aku sebutkan namanya satu persatu tanpa mengurangi rasa ta’dzhim kepada beliau beliau) kepada sahabat sahabat seperjuangan  yang turut berjuang   didalam mencari ilmu dan mengamalkan, Semoga Allah Swt mengampuni semua dosa dan khilaf  beliau, melimpahkan segala kebaikan dan keberkahan, menempatkan beliau ditempat sebaik baik nya disisi Allah Swt, Aamiin ya robbal a’lamiin

Di dalam mencari jati diri kita,  Satu ungkapan yang sangat mendasari bagi kita adalah “SADAR “



Langkah awal un tuk membuka tabir kesadaran murni, kesadaran lama yang tidak kita sadari yang telah usang, yang sudah kadaluarsa, yang yang sudah bau tanah memang harus menyatu dengan tanah

Ketahuilah  ...
Untuk menuju kepada Kesadaran Murni ( kesadaran ......... *), kita harus dapat melampaui beberapa tahapan
Tahapan yang  pertama  harus bisa melampaui pintu gerbang   yaitu :
Damai / mendamaikan.......bukan sebaliknya  : mengadu domba / memanasi
Orang yang sudah damai akan bisa merasakan kedamaian dalam dirinya, tetapi tidak berhenti  hanya merasakan kedamaian dalam diri nya saja , Damai yang kita maksud disini bukan damai yang luaran  tapi damai yang dimaksud adalah damai yang benar benar dari dalam diri  ( yang tidak lagi gelisah ) Damai yang ditebarkan kepada yang lain yaitu dapat mendamaikan dan memberikan kedamaian
Damai yang sejati berarti tidak melakukan kekerasan dan kekasaran  terhadap sesama, tidak meremehkan, menghina, mencela terhadap seseama ( anak, istri, tetangga, teman, dlsb........) bahkan kepada mahluk hidup lainnya
Terkadang kita merasa damai....tetapi tingkah laku kita, ucapan kita tidak tidak membuat damai orang lain, kita boleh ceria tetapi tingkah laku kita tidak membuat orang lain ceria,  Inilah ciri ciri orang  yang pura pura damai, yang artinya orang itu belum bisa “ Musyahadah “ *)  belum bisa damai / mendamaikan, belum bisa berenang dilautan hidup yang begitu luas..masih berenang disumur yang sempit dan gelap, Jangan mensalah tafsirkan tentang ungkapan diatas tentang kata kata “ Kesadaran lama harus mati ..!!!
Yang dimaksud bukan matinya jasad & hilangnya nyawa tapi kesadaran lama terganti oleh kesadaran baru


berusahalah terus untuk bisa menjadi orang  yang damai dan teruslah memberikan / menebarkan kedamaian tersebut kepada yang lain
Tetaplah “Musyahadah” *).......(menyaksikan ) di sekililing kita.....tidak menyimpulkan, tidak menilai, menghakimi, tidak terbawa arus
Pahami dan teruslah kita tingkatkan pemahaman, Renungkan, Hayati, Resapi, Sikapi, dan terus amalkan.....bukan untuk dijadikan bahan diskusi, obrolan/ perdebatan
Jangan hidup dimasa lalu dan jangan mengkhawatirkan masa depan teruslah berpikiran positif ( khusnu dzhon ) jangan berperasangka negatif ( suudzhon), bergaullah dengan siapa saja, tapi jangan merapat dengan siapa saja gunakan Wiweka *)...dalam pergaulan yaitu bergaulah kepada orang” yang dapat meningkatkan kesadran kita
Kata kunci nya adalah : Diam dan diam,  Dzikir, Rilexs.....*)


*).....: penyusun

0001@Rs

   To be continue...............0002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar