Mencari
jati diri part 7
من عرف نفسه فقد عرف ربه
من عرف نفسه فقد عرف ربه
“Barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal
Tuhannya.”
· Setelah kita mengetahui pengawal yang
pertama yang menjaga pintu kebebasan dengan seluk beluk aplikasinya dalam
penyikapan sehari hari, dan kita dapat melampauinya, Maka janganlah terburu buru mengaku dan
merasa diri sudah mencapai kebebasan, kemerdekaan, karena masih ada pengawal yang ke 2 (dua ) yang
harus kita lampaui yaitu Intropeksi Diri
Contoh ….:
Aplikasinya adalah, Ada istri yang selalu memperhatikan suaminya dan orang lain,
lalu
membandingkan dirinya
dengan istri
tetangganya itu, lalu berkata kepada suaminya : “ pak lihat tetangga kita itu, pakaian nya banyak
karena bulak
balik ganti,
Hal ini sebagai
contoh mungkin
kita pernah
mengalami persis
sama dengan
si istri
dalam ketidak
sadarannya dibebani oleh kesimpulan nya
sendiri, yang pada akhirnya sering
uring uringan alias masih gelisah, karena tidak
mau menerima setiap keadaan atau
tidak mau
hidup puas
dengan apaa
danya
ini disebabkan oleh ketidak sadaran
nya yang selalu memperhatikan keadaan orang lain (ekstrospeksi) yang seharusnya adalah Intropeksi Diri
Si Istri selalu Ekstrospeksi
diri, Berpikir membandingkan jumlah
baju yang dimilikinya dengan jumlah
baju yang dimiliki oleh tetangganya itu, pada akhirnya dia
menyimpulkan bahwa
jumlah baju
tetangganya itu
lebih banyak
darinya
Mereka ( yang
berpengetahuan/ yang tidak ) masih banyak yang dibebani oleh kesimpulannya
sendiri, begitu mudah nya mereka menyimpulkan segala sesuatu yang mereka lihat,
yang mereka dengar, dan semua itu terjadi karena ketidak sadaran nya
Kita semua masih banyak yang dibebani oleh
kesimpulan sendiri
dan terjadi
dalam ketidak
sadaran, Berpikir membandingkan jumlah
baju sebagaimana tersebut contoh diatas
tadi, hanya sebagai salah
satu contoh
saja yang suka membandingkan namun semua
itu terjadi
dalam ketidak
sadaran kita
Menganalisa diri, Mawas diri, atau setiap upaya
untuk mengenal diri bisa disebut Intspeksi diri, banyak orang
yang masih
beranggapan bahwa orang yang luar biasa
setingkat para
wali adalah
mereka yang dapat membaca pikiran orang lain, apakah kita juga
beranggapan demikian selama
ini ….??? Untuk apa bisa
membaca pikiran orang lain tapi tidak
bisa membaca pikiran sendiri, sehingga kita
tidak bisa
menyadari ketidak
sadaran diri
kita sendiri, Segerelah kita sama sama Intropeksi diri, kenalilah pikiran
sendiri.
Apakah kita
masih mengejar kesaktian dengan cara
bisa membaca pikiran orang lain …??? Sementara menembus awan pikiran untuk
melihat jelas
langit kesadaran diri sendiri saja tidak
bisa.!!
Bila kita
sudah bisa
Instropeksi diri
dengan benar
maka akan
menemukan Sumber Kebahagiaan
Kebahagian diri ini sumber nya
tidak lagi membutuhkan rangsangan dari luar diri, Kebahagian yang sudah tidak
terganggu itulah hasil Intropeksi diri
Bila pengawal pintu kebebasan /
kemerdekaa yang ke 2 ini sudah bisa kita
lampaui sebagaimana penjelasan diatas tadi,
Anda jangan terburu buru merasa sudah Bebas / Merdeka, Sebab anda anda harus berhadapan dan
harus dapat pelampaui pengawal pintu kebebasan / kemerdekaan yang ke
3.....Yaitu......................To be
continue.....part 8
*).....:
penyusun
0007@Rs
To be continue...............0008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar