Minggu, 17 Agustus 2014

Mencari jati diri Part 5

من عرف  نفسه فقد عرف ربه




  “Barang siapa  yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya.”


( Aku Luar.......Aku Dalam.........Aku Terdalam )

      Dalam pelajaran ilmu Syariat,  Hakikat,  Thorikat, dan   Ma’rifat pada semuanya itu tentu harus ditempuh dengan pengamalan dan penyikapan,  Dan penyikapan yang benar itu penyikapan amaliah dengan penuh keikhlasan ( yaitu : yang bersih dari segala harapan dan tujuan )
  
      Selama ini sudahkah semuanya itu kita lakukan dengan ikhlas, berarti pula melakukannya dengan Senang, bukan karena diperintah atau  karena diwajibkan atau diharuskan  atau karena harapan dan tujuan lain lain

      Saudara ku ber  amaliah lah memang karena Senang ( Ikhlas )  lakukan lah semua itu tanpa harapan, Bersyukurlah dan puas lah dengan apa adanya
Mari sama sama kita berlatih dengan sungguh sungguh,  Hingga satu saat nanti kita dapat mencapai kepada kesucian  NYA

      Untuk dapat mencapai kepada ke suci an Nya,  terlebih dahulu hendak nya  kita dapat memahami siapa sejati nya diri ini( Aku luar...Aku Dalam...Aku Terdalam )

Pada tatanan lapisan kesadaran kita harus dapat memahami dulu mana.. :  aku luar ....aku dalam...aku terdalam

Aku luar..:    adalah bagian dari tubuh fisik , Hati, jantung,  usus, otak, dan organ tubuh lainnya itu semua termasuk kategory tubuh fisik karena ada wujud benda nya,  jadi masih termasuk  Aku luar

Aku Luar  ( Nasut /kebendaan /  Instink khewani )

Bila Anda penumpang maka tubuh fisik dan semua organ didalam nya, adalah Perahu  yang anda tumpangi
Perahu itu lah yang disebut Qolib  ( Badan Jasmani / Aku Luar )
Jelas nya Rambut, kepala , kuku, mata, kuping, hidung, mulut, gigi, tangan, kaki, bulu, kulit, darah, daging, tulang, sumsum, dan semua organ dalam itu adalah wujud fisik nya itu lah  Aku luar

Ketahuilah bahwa Aku luar itu hanya mengenal  kekerasan dan  kekasaran

      Bagi mereka mereka yang kesadaran nya masih di lapisan  Aku luar   ( Nasut, kebendaan , instink khewani )..... dapat dengan mudah dilihatnya, Yaitu  ....... :

      Diri nya akan sangat  tergantung  pada keadaan lahiriyah nya / tubuh fisik nya, bila salah satu anggota fisik nya cacat, sakit ( mata, lengan, gigi, dlsb )  Diapun akan sangat menderita sekali, terpantul lewat rasa kaget nya, dia juga sering bercerita pada orang lain ( teman, kenalan, tetangganya ) tentang penyakit yang menimpa tubuh fisik nya

      Meraka yang kesadaran nya masih di aku luar sering kali terjebak melakukan kekerasan dan kekasaran kepada dirinya sendiri dan juga kepada orang lain.......
Terpantul dari sikap nya yang selalu menutup diri / menolak kebenaran kitab suci atau cabang ilmu yang lain

      Mereka selalu dirundung kegelisahan ,  Sesaat mereka terlihat tenang namun sesaat kemudian gelisah lagi,  Sebahgian dari mereka baru bisa mengatasi kegelisahannya saja,  tapi belum bisa  Menyadari  dan  Mengatasi  sumber sebagai penyebab  : Kegelisahan nya

      Perilaku  kekerasan dan kekasaran  sebagai sumber penyebab yang selalu tidak bisa disadari dan dikendalikanya .....Seperti   :  Mengumpat, Memfitnah, Menghasut, Berdebat, Ngerumpi,  Merugikan orang lain....Dll
Pikirannya menjadi keruh / kotor .....kotor oleh perkara Dunia

       Seseorang pikirannya bersih dari kekeruhan itu maka disebut Akal yang akan mendapat sinar dari Budhi, .....Amal nya akal disebut Pekerti ....dan amal nya Budhi disebut Budhi,  bila keduanya dipakai  menjadi  : Budhi Pekertti...Maka sempurnalah  Iman  Mereka

      Perkara Perkara Dunia yang cenderung diwarnai oleh kekerasan dan kekasaran yang selalu tidak kita sadari pada saat mewarnainya sehingga menjadikan diri kita Gelisah
Kotoran kotoran pikiran keduniaan yang mengendap,  suatu saat akan muncul lagi kepermukaan, Dan menjadi Gelisah lagi, Hali ini terjadi karena kita hanya menekannya sedangkan penyebab kegelisahan belum kita  atasi

       Kebanyakan orang yang belum sadar menginginkan percapatan terjadinya Pencerahan pada dirinya......Padahal arti Pencerahan itu sendiri belum  diketahuinya begitu pula tentang seluk beluknya

Pencerahan tidak kita terima secara cuma cuma sebagaimana halnya pemberian sedekah..........Pencerahan itu merupakan kejadian yaitu proses In put dan Out put

In put nya adalah  Kesadaran .......dan Out put nya  adalah  Pencerahan

      Kesadaran  berarti keadaaan sadar,  masih banyak orang yang belum menyadari akan ketidak sadarannya selama ini.

      Pencerahan berarti pula berakhirnya segala macam kegelisahan
dan saat kegelisahan berakhir terjadilah Pencerahan

      Apa yang harus kita lakukan lebih dulu ?     Tercerahkan dulu atau  mengakhiri dulu Kegelisahan yang sedang melanda diri kita
      Mereka yang masih Gelisah adalah mereka yang belum Bebas
Bebaskanlah diri kita dari kegelisahan karena kebebasan itu adalah Pencerahan

Kebebasan yang saya maksud disini adalah kebebasan yang bertanggung jawab

      Ketahuilah bahwa kebebasan yang bertanggung jawab itu dijaga oleh 4 (empat) pengawal nya jika ingin Bebas dan Merdeka maka lampauilah ke 4 ( empat ) pengawal nya
                                
Pengawal yang pertama  adalah bernama  Damai  /  Kedamaian ...

To be continue,...............part 6






*).....: penyusun
0005@Rs

   To be continue...............0006


Tidak ada komentar:

Posting Komentar