Surat Al Fatihah ayat 4 ( Mencari jati diri )
( 4 ) MALIKI YAUMIDDIN
“ Raja dihari kemudian, Yakni Raja dihari kiamat ”
Ialah Memerintahkan dengan keputusannya
akan sekalian umat manusia, segolongan
di tetapak didalam api neraka serta kekal didalam nya, segolongan lagi
ditetapkan didalam syurga serta kekal didalam nya, menurut amal perbuatannya
masing masing selam masih hidup di dunia
Bila perbuatan mereka buruk melanggar
aturan aturan agama, maupun melanggar aturan aturan negara, seperti Melakukan
tindak tindak kejahatan, Membunuh,
Mengkhianati, mencuri, berzinah, Berjudi dsb,
Maka mereka itu berada dalam adzab nya masing masing, karena selagi
mereka hidup di dumia selalu menurutkan hawa nafsu nya yang jahat lagi buruk
Demikian juga sebaliknya jika amal
perbuatannya selagi hidup di dunia Ta’at dan patuh pada perintah Agama tidak
melanggar akan Syahadat dengan “ Bermusyahadah “ ( Penyaksian akan Allah ta’ala)
Yang kedua Sholat dan pendirinya ( mendirikan sholat ) yakni
:
Dalam hal sholat
( sembahyang ) ini kebanyak manusia hanya menggampangkan nya saja, padahal semua amal perbuatan itu harus
disertai dengan ilmunya, karena tanpa ilmu, semua amal perbuatan maka akan
ditolak dan tidak ada artinya ( sia sia
)
Adapun mengenai tentang Sholat ini (
sembahnyang ) ini kita harus mengetahui dan menyakini nya secara benar
·
Apakah
Hakekat nya Sholat ( Sembahyang )
·
Siapakah
yang menyembahnya, atau melakukan sholat itu
·
Siapakah
yang disembahnya
·
Apakah
yang dipersembahkannya
·
Siapakah
yang menerima Sembahnya,...............*)
Cari dan tuntutlah ilmu sholat itu yang
sesuai dengan keterangan keterangan yang termaktub dalam Alqur’an dan hadits,
Yaitu kembali kepada Allah dan Rasul nya
Dalam hal ini
karena Rasululloh telah memberikan kepercayaan kepada Auliya Auliya nya, kepada
para Ulama yang sebenar nya, Maka carilah ilmu itu kepada beliau beliau yaitu
ILMU MA’RIFAT ( dengan jalan Ma’rifat )
agar benar benar kita mengetahui akan sholat itu sendiri dan tidak ada
keraguan lagi ( syak wasangka ) dalam mengamalkannya, karena akan dipetanggung
jawabkan semuanya dihadapan Allah SWT yaitu mengenai urusan dunia dan akherat
nya, demikian juga halnya pada rukun rukun islam, yaitu mengamalkan Puasa, Menunaikan Dzakat. Dan
Naik Haji........dll
To be
Continue.................( Iyya kana’budu Waiyya kanasta’in )
Penyusun.....*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar