Surat Al fatihah Ayat 5
(5) IYYA KANA’ BUDU .....
Kepada
Engkaulah Ya Allah kami menyembah dan kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
Dalam
ayat ini menerangkan : Bahwa kita wajib menyembah hanya kepada
Allah, Tapi apakah kita sudah Ma’rifat ( Mengenal ) akan Allah Ta’ala,
Sedangkan didalam orang yang melakukan sembahyang Harus ada dan wajib akan adanya yang disembah
Kalau
seseorang menyembah tidak dengan Ma’rifat yakni, tidak menghadap kepada yang
disembahn nya itu berarti tidak Syah,
Adapun pengucapan Iyya kana’budu itu tidak sempurna, Karena belum dapat disempurnakan oleh orang
yang membaca ayat itu, Karena belum Ma’rifat alkan Allah Ta’ala
Sebagai
Contoh ; Saudara Ada dikota jakarta, ingin
Bertemu yakni berjumpa dengan orang tua saudara yang berada dibandung, Apakah cukup saudara berkata : Saya akan kebandung tuk menghadap orang tua
saya, ( tanpa bergerak menemui nya secara
langsung berhadap hadapan )....ini nama nya saudara hanya baru bersyare’at ..(
Berucap ) ...saudara belum berjalan ( Bertoriqoh ) tuk berjumpa dengan orang
tua saudara
Dalam hal ini Menghadap nya saudara kepada
orang tua tidak syah karena hanya baru berucap
( Syareat ) dan belum dapat
mendatangi menghadap, berhadap
hadapan dengan orang tua secara langsung dibandung
Tentuya
bagimana yang sebenar nya,
Adalah
kembali kepada Al Qur’an dan Hadits
·
Ati ‘ulloha wa ‘atiurrosul
·
Afala ta’kilun
Manusia
diberikan kelebihan oleh Allah SWT, yakni akal dan pikiran yang sempurna dan
hendaknyalah pergunakan dengan akal pikiran tersebut untuk Hal Hal yang baik,
kalau ada yang baik tentu ada yang buruknya Kalau ada yang benar tentu ada yang
salah nya, dan seterus nya
Demikian juga mengenai penyembahan terhadap
Allah SWT, tidak ada bedanya dengan kejadian diatas, yakni baru sekedar berucap
tanpa menghadap langsung kepada yang akan kita temui.
Menghadap
yang disembah disini tidak lain adalah Allah SWT. Dalam hal ini tidak akan
tercapai maksud dan tujuan karena tidak sampai menghadap ( Ma’’rifat ) kepada
sebenar benar nya yakni datang dan berhadap hadapan dengan Allah SWT. Seperti dikatakan didalam kitab Kifayatul
Gulam :
LA TASIH
HUL ‘IBADAATI ILLA MA’RIFATI
MA’BUD
Tidak dapat syah kamu menyembah,
melainkan kamu menyembah dengan Ma’rifat ( Mengenal ) akan yang disembah
Oleh
karena itu segeralah kita mencari ilmu nya untuk mencapai kesempurnaan
ibadah kita yaitu ilmu Ma’rifat ( Mengenal Allah ) dengan sebenar
benarnya.................
To be
Continue .............WA IYYA KA NAS
TA’IIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar